Sabtu, 20 Februari 2010

Akan beginilah resiko mengambil jurusan P.MIPA. Benar kata seorang teman, pagi sampai siang kuliah, sore praktikum, dan malamnya lembur laporan. Senin sampai kamis pulang sore dengan wajah kucel, keringat, dan setumpuk kertas yang harus dikerjakan malam harinya. beraneka macam sambutan dari anak2 kimia 2009. ada yang menyambutnya dengan semangat balas dendam atas nilai semseter 1 yang kurang membanggakan, ada yang menyambutnya biasa saja, dan ada pula yang tega menyiksa dirinya,,,*lho lho...malah nyanyi*

Membayangkan sederet rutinitas yang begitu begitu aja memang terdengar sangaaaat membosankan. itu pilihan kita. akankah kita lebih suka membuatnya terdengar membosankan ataukah menyenangkan dan penuh tantangan. iya, salah satu alasan juga mengambil jurusan kimia. selain dari pada suka pada ilmu ghaib ini (habis yang dipelajari ga kliatan sih,bolehlah dibilang ilmu ghaib, hhe), alasan mengambil jurusan kimia adalah karena banyak orang bilang kimia itu susah, mumet, njelimet, bikin botak, dan berbagai rumor lainnya, sehingga diri ini jadi tertarik untuk bisa tahu bagaimana sih sebenarnya ilmu ghaib yang menyeramkan ini?.

Banyak orang bertanya, "kuliah dimana mba?fakultas apa?jurusan apa?", dan ketika ku jawab, "di UNS mba, FKIP, Kimia...". dan ....beraneka ragam komentar bermunculan. seperti :

"Yah,,,bagus,,bagus,,,asal ga blajar bikin Bom aja lho ya!!"

atau komentar gini : "Lho..kog ambil kimia sih mba??lapangan kerjanya kan dikit!cuma di SMA, itupun cuma jurusan IPA".

atau yang ini : "Wah,berat ki, susahnya..."

Hmmm...dan ekspresiku menghadapi komentar2 itu: untuk komentar pertama, hanya aku jawab dengan senyuman aja ntar malah panjang urusan. untuk komentar kedua, ga masalah menurutku, rejeki itu di tangan Allah, sudah ditentukan dari sana nya, dan pastilah ada jalannya sendiri, toh kata *****, perempuan ga usah bingung masalah kerja, kalo dapet suami yang shalih, kemungkinan malah kamu ga di izinin kerja. ( masalah ini bisa dibahas lebih lanjut, :p).
Untuk komentar ketiga, ada banyak pertanyaan balik. yang dimaksud susah itu dimananya?susah masuk fkip kimia, atau susah pelajarannya, atau susah lulusnya???hegege. kalo masalah susah masuk, menurut saya sih, tergantung nasib. awalnya saya kira malah ga ketrima, malah udah daftar di swasta, tapi jreng jreng,,,ternyata ketrima. Susah pelajarannya??itu sudah umum, memang susah, dosen menjelaskan sekena nya, yang menurut saya, hanya sebagian saja yang diberi kelebihan yang bisa memahami bahasa dosen, solusinya, belajar sendiri dari buku dengan bahasamu, gunakan buku2 SMA bisa lebih membantu soalnya bahasa buku SMA masih bisa dipahami. Kalo susah lulus...Mmmm....tergantung juga sih. ada yang lulus tepat waktu, ada pula yang sampai semester 10. Kata orang , memang fkip uns itu bagus. bagusnya susah masuk,pun susah lulusnya. justru dari situ dapat dilihat kualitas mahasiswa nya bagaimana dapat melewati titik kritis itu. Kemaren saja habis menyaksikan seminar mba R*** yang sudah semester 8. dari penelitiannya selama 7 bulan di salah satu desa di kota B*******, ketika seminar, dikritik sama dosen tentang grafik yang kurang lengkap, padahal secarai teori grafiknya sudah bener. akhirnya disuruhlah beliau revisi lagi 3 bulan. wuf,,,,susahnyaaa...padahal harga sembako mahaaaal ( hubungannya apa ya, hhe ). Kejadian lucu ketika seminar, aku dengan temanku A***, ketika sudah memegang rangkuman seminarnya, aku bertanya pada temanku A*** itu "mau tanya apa nih?", dan dengan senyuman, A*** menjawab,"hhe, gimana kalo tanya gini, mba tolong tafsirkan judul nya kata perkata, dari apa itu regenerasi, apa itu bentonit, apa itu berpenyangga, apa itu surfaktan, dst, dst".wkwkwkwk,,,dari judulnya aja kami Belum Nyambung.ya, maklum baru semester2. insya Allah, semuanya akan ringan jika dikerjakan sedikit2, jangan takut dengan bayangan masa depan yang belum pasti ada tidaknya, seperti kata Dorry dalam Finding Nemo, "Just Keep Sweeming..Just Keep Sweeming".namun bagi kita, bolehlah diganti dikit menjadi JUST KEEP IN FIGHT!!hamasah!

1 komentar:

rony mengatakan...

lucu, lucu,, lucu,,

Posting Komentar