Minggu, 07 Maret 2010

Tahun Kimia ?

Kabar gembira buat semua pecinta kimia, karena tahun 2011 dinobatkan sebagai Tahun Internasional Kimia 2011 (International Year of Chemistry – IYC 2011 – Our Life , Our Future). Gagasan Tahun Internasional Kimia 2011 ini pertama kali dicanangkan pada bulan Agustus 2007 pada pertemuan umum The International Union of Pure and Applied Chemistry (IUPAC) di Turin Italia. Gagasan ini ternyata disambut baik oleh dewan PBB dan pada pertemuan PBB bulan Desember 2008, IUPAC dan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyetujui untuk merayakan tahun 2011 sebagai Tahun Internasional Kimia. Tahun 2011 juga bertepatan dengan peringatan 100 tahun penghargaan Nobel Prize Kimia untuk Mme Maria Sklodowska Curie, yang berarti juga peringatan akan kontribusi wanita ke ilmu sains.

Peranan kimia dalam kehidupan manusia begitu penting, seluruh materi baik padat, larutan dan gas tersusun dari berbagai unsur-unsur kimia dan bahkan seluruh proses kehidupan ditentukan oleh berbagai reaksi kimia. IUPAC dan UNESCO menyadari sudah saatnya untuk memperingati keberhasilan kimia dan sumbangannya bagi kehidupan manusia.

Namun Tragis, disaat yang sama, saya searching artikel tentang kimia, saya jadi teringat penyerangan Israel terhadap palestina dengan SENJATA KIMIA berupa Fosfor Putih. apa itu fosfor putih?apa bahayanya?

Fosfor adalah unsur nonlogam bersimbol P dengan nomor atom 15 dan berat atom 30,97376. Biasanya digunakan dalam pembuatan asam fosfat, perunggu, suar, teknik perapian, korek api, racun tikus, dll. Alotrop fosfor ada beberapa: fosfor putih (kuning), fosfor merah, dan fosfor hitam yang masing-masing memiliki sifat kimia fisik yang berbeda.

Fosfor putih (white phosphorus) adalah alat pembakar yang memproduksi asap dan suar yang berasal dari allotrop unsur fosfor. Material ini merupakan padatan putih (tak berwarna atau kuning) beracun yang bersifat seperti malam, lembut, berbau seperti bawang putih, meleleh pada 44,5 oC, larut dalam karbon disulfida, tidak larut dalam air dan alkohol. Unsur ini bereaksi secara cepat dengan oksigen sehingga akan terbakar dengan sendirinya di udara. Dikenal juga sebagai fosfor kuning.

Alotrop sendiri adalah keadaan dimana suatu unsur dapat memiliki lebih dari satu bentuk atau struktur yang stabil biasanya pada daerah temperatur yang berbeda, contohnya adalah bentuk kristal yang berbeda dari karbon, grafit, dan intan. Dikenal juga dengan istilah alotriomorfisme, alotropisme.

Meskipun belum ada penelitian yang mendalam tentang efek fosfor putih pada kesehatan manusia, tetapi dari beberapa fakta yang terjadi pada pekerja yang berhubungan dengan unsur ini menunjukkan bahwa jika terpapar dengan fosfor putih dapat menyebabkan terbakar, iritasi,kerusakan hati, ginjal, paru-paru atau tulang, yang terparah adalah kematian.

Fosfor putih pada dasarnya sangat berguna untuk kehidupan. Dalam industri banyak digunakan untuk memproduksi asam fosfat dan senyawa kimia lain yang berguna pada pembuatan pupuk, bahan tambahan makanan, farmasi, pengolahan air, pakan ternak, senyawa pembersih dan perapuhan logam anti karat. Dalam konsentrasi kecil fosfor putih digunakan pada kembang api. Tetapi karena sifat kimia fisiknya yaitu ketika berada di udara terbuka dengan mudah akan terbakar dan mengeluarkan asap, maka sifat ini kemudian dimanfaatkan oleh militer (misal: Israel dan Amerika) untuk menghalau musuh-musuhnya.

Setelah berkali-kali membantah, Israel akhirnya mengakui telah menggunakan zat kimia berbahaya berupa fosfor putih dalam agresi brutalnya ke Jalur Gaza. Zat kimia yang sudah dilarang penggunaannya oleh dunia internasional itu, menyebabkan kulit manusia terbakar hingga ke tulang. (http://www.eramuslim.com/berita/dunia/israel-akui-gunakan-fosfor-putih.htm).

"HRW yakin angkatan bersenjata Israel telah men

ggunakan fosfor putih," demikian pernyataan HRW (Human Rights Watch) yang berbasis di New York.

Semoga Alloh ta'ala menyelamatkan saudara-saudara muslim kita di palestina, dan semoga yang wafat mendapatkan gelar Asy Syahid ( bi idznillah ), dan bagi muslimin yang disini, yang aman di kasurnya yang empuk, yang sedang mendengarkan musik pop atau yang sedang menikmati indahnya hujan turun di halaman depan, ingatlah saudara kita yang memandang hujan fosfor putih yang membakar tulang. semoga dapat menjadi se mangat bagi kita. Hamasah!

0 komentar:

Posting Komentar